haruskah engkau memenuhi rongga batinku
menyita hampir-hampir seluruh ingatanmenjadikannya seperti sejenis rindu
haruskah engkau mengisi kota hatiku
memenuhi hampir-hampir seluruh ruang kosongnya
dengan baris-baris namamu
ya, hanya namamu
teringat olehmu seperti mengenang derita purba sebuah kota
orang-orangnya tertawan berbagai derita dan senjata
lalu tiba-tiba orang-orang itu menjelma menjadi hatiku
sedangkan senjata itu adalah namamu
mungkin juga senyummu
engkau tak kan pernah tahu di mana letak derita
karena aku telah menyimpannya
di dada
Sidomoro, 10 November 2010
Komentar
Posting Komentar