Paradoks

 #sociallaw:


(Sherina Munaf)



paradoks.

saya merasa sangat bersyukur karena segala kelemahan/ kesalahan/ aib saya masih ditutupi oleh tuhan sehingga tidak terdengar/terlihat (teraba, terjilat, eh nggak ya) orang lain meski pun demikian saya tetap saja menunjuk-nunjuk/ mengolok-olok/ mengejek-ejek kelemahan/ kesalahan/ aib orang lain. 


#hobbysih

#sayasihgituorangnya 


😂😂

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerpen Hamsad Rangkuti: Panggilan Rasul

Cerpen Hamsad Rangkuti: Maukah Kau Menghapus Bekas Bibirnya di Bibirku dengan Bibirmu?

Cerpen Umar Kayam: Seribu Kunang-Kunang di Manhattan