Grave of the Fireflies Vs Last Samurai

grave of the fireflies vs last samurai


meneropong jepang pasca penyerangan-penyerangan dan bom atom oleh sekutu bila dilihat dari kisah kehidupan keluarga dari kalangan sipil yang sebelumnya hidup tenteram dan bahagia memang dapat menghadirkan rasa yang amat pilu. apalagi bila yang menjadi sentral kisah adalah seorang anak (balita?) yang lucu dan menggemaskan yang belum memahami betapa hal-hal yang paling buruk dan mengerikan dapat saja terjadi di dunia ini. 


barangkali ada ribuan "setsuko" lainnya yang harus mengalami hal-hal buruk akibat perang karena ambisi sang kaisar yang ingin menguasai dunia.  kehilangan ibu yang terkena bom ketika menuju tempat persembunyian, kehilangan sang ayah  yang seorang angkatan laut,  kelaparan, berpindah tempat karena rumah hancur. dan harus pada akhirnya harus kehilangan segalanya termasuk diri sendiri. demikianlah sedikit kisah dalam film animasi "Grave of the Fireflies (1988)".  


namun justru dengan  proses seperti itulah perdamaian dunia dapat terjadi kembali. karena porak poranda oleh serangan sekutu, jepang menyatakan tmenyerah.namun rasa empati itu akan bisa berubah bila kita melihat kisah lainnya. dalam "the last samurai" kita dapat melihat bagaimana gigihnya para prajurit dai nippon mempertahankan cita-cita kaisarnya untuk menguasai dunia. meski ada seruan menyerah mereka masih ada yang bertahan di gunung-gunung untuk tetap menghancurkan sekutu. banyak dari mereka yang terkejut atau tidak bisa menerima keputusan menyerah pada sekutu tersebut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerpen Hamsad Rangkuti: Panggilan Rasul

Cerpen Hamsad Rangkuti: Maukah Kau Menghapus Bekas Bibirnya di Bibirku dengan Bibirmu?

Cerpen Umar Kayam: Seribu Kunang-Kunang di Manhattan