Partai Baru Lahir

 saya selalu antusias menyimak pbl, partai baru lahir. selalu mengedepankan orang-orang dengan track record yang sangat-sangat "yes".  saya kerap mudah tergoda untuk memberi "support" setidaknya dengan menyerahkan satu-satunya hak suara saya. 😂 


tapi yang kerap terjadi entah mengapa setelah berjalan beberapa waktu entitas yang baru berdiri tu pun mulai menampung orang-orang yang kerap menjadi "public enemy". barangkali karena modal. beberapa orang dengan record "yes" itu tenggelam oleh orang-orang dengan record "tidak yes" pada akhirnya partai baru menjadi serupa dengan partai lain ketka entitas baru itu telah dipenuhi orang-orang sejenis yang demikian.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerpen Hamsad Rangkuti: Panggilan Rasul

Cerpen Hamsad Rangkuti: Maukah Kau Menghapus Bekas Bibirnya di Bibirku dengan Bibirmu?

Cerpen Umar Kayam: Seribu Kunang-Kunang di Manhattan