Hari H Saat Aku Menjadi Anjing


pagi terasa pekat

masih dalam lelap

ku baui tubuh hujan

tiba-tiba jiwaku menggonggong

melompat, menerobos 

pilar-pilar bijak yang 

tiba-tiba menjadi ghaib

aku tengadah

menyaksikan tulang-tulang 

berjatuhan dari langit

tu(h)ankah yang menebarkannya?

sungguh aku menjadi sibuk sekali

menggonggong, berebut

menggonggong, menggeram

tak berkesudahan

sambil mengais-kais 

tulang belulang yang bertebaran

tu(h)ankah yang menjatuhkannya?


Tuban, 11 Desember 2020

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerpen Hamsad Rangkuti: Panggilan Rasul

Cerpen Hamsad Rangkuti: Maukah Kau Menghapus Bekas Bibirnya di Bibirku dengan Bibirmu?

Cerpen Umar Kayam: Seribu Kunang-Kunang di Manhattan