Feagmentasi Jiwa 5

 

(1)
Kami adalah pucuk-pucuk tebu yang masih bergoyang kemana arah angin berhembus, pucuk-pucuk yang merindu menjadi pokok terbawah yang tak akan pernah goyah oleh angin yang bertingkah, pokok-pokok terbawah yang tak pernah mencipta rasa gundah.

(2)
Kami adalah para pengembara yang telah lupa pada jalan asal mula, mencari-cari asal muasal segala rasa nyeri yang tak pernah kunjung sampai pada tepi. 


Semarang, 28 April 2012

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerpen Hamsad Rangkuti: Panggilan Rasul

Cerpen Hamsad Rangkuti: Maukah Kau Menghapus Bekas Bibirnya di Bibirku dengan Bibirmu?

Cerpen Umar Kayam: Seribu Kunang-Kunang di Manhattan