Drama Sosial

 kelewat "asertif" pengguna media sosial mengungkapkan isi pikirannya yang sebenarnya hanya untuk seseorang tapi bisa dibaca oleh "seluruh dunia". 


sikap tidak asertif "dieksploitasi" oleh drama maker/sineas korea menjadi drama berbelas episod yang mengaduk-aduk dada penggemarnya. 


sikap tidak asertif yang dipadu dengan "rumus" sudah jatuh tertimpa tangga lalu tertimpa timba lalu tertimpa/tersiram isi timba (mungkin sedang ngecat plafon 😀) pada tokoh protagonisnya. 


sayang tapi tidak bilang, cinta tapi tak berkata-kata malah meminta jeda pada seseorang istimewa yang ingin dijadikan belahan jiwa karena perasaan khawatir menjadi  beban baginya. sama-sama punya risiko kehilangan antara meminta jeda atau berkata yang sesungguhnya malah memilih diam seribu bahasa, tidak mau mengekspresikan yang dipikirkannya. ulur-ulur waktu jeda inilah yang kerap menghiasi berita, eh cerita.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerpen Hamsad Rangkuti: Panggilan Rasul

Cerpen Hamsad Rangkuti: Maukah Kau Menghapus Bekas Bibirnya di Bibirku dengan Bibirmu?

Cerpen Umar Kayam: Seribu Kunang-Kunang di Manhattan