Fragmen Godfather

(Thanding Sari)


connie yang telah menyatakan setia pada sang adik, michael corleone, the godfather baru, mulai melihat bapak baptisnya yang sudah menua, yang dulu setia pada ayahnya, mulai rese dengan sang adik dan mendua dengan keluarga lain untuk menjatuhkan adiknya. 


di hari ultah bapak baptis itu connie mengucapkan selamat milad dan memberikan beberapa bungkus cake untuk dinikmati si bapak menjelang pertunjukan opera.  si bapak ada keraguan juga jangan-jangan kuenya beracun. lalu menyuruh connie, anak baptis kesayangan, untuk mencicipinya. connie pun tanpa ragu menggigit cakenya dan tak ada sesuatu yang terjadi menjadikan si bapak baptis tak ragu-ragu untuk memakannya. 


"wow, kue yang lezat," katanya setelah merasakan kue buatan si anak baptis.


duduk di gedung opera, menyaksikan pertunjukan sambil mengunyah camilan, sungguh sebuah surga. tak terasa sebungkus cake telah ludes dan beralih ke box cake berikutnya. connie yang juga menyaksikan pertunjukan yang sama tetap mengawasi sang bapak baptis. kemudian connie menyaksikan bapak baptisnya memegangi lehernya. dia seperti tercekik beberapa saat lalu kepalanya pun lunglai. dari kejauhan connie mengucapkan selamat beristirihat untuk bapak baptisnya. 


moral of story: ojo akeh-akeh maem rotine.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerpen Hamsad Rangkuti: Panggilan Rasul

Cerpen Hamsad Rangkuti: Maukah Kau Menghapus Bekas Bibirnya di Bibirku dengan Bibirmu?

Cerpen Umar Kayam: Seribu Kunang-Kunang di Manhattan