Ayah 1

 (Jumat Legi/Sabtu Pahing, 13 Juli 2007, 17.00 Wib)


tegas kata, keras nada
tak kenal takut
hadapi saja siapa

gigih juang tegar jiwa
menoreh jejak
menghantar kemuliaan para putra

isak sesak siapa
kini merindumu bertegas dan berkeras sedia kala
titik rintik siapa
kini melukismu bergigih dan bertegar serupa
desah susah siapa
mengenangkanmu tetap berkarya di senja usia
sedu pilu siapa
mengangankanmu tetap bersama bercengkerama

tergolek tak berdaya
berbalut pembebat memerah kesumba
terbaring tak bersuara
menghirup oksigen tertutup mata

tatkala jiwa menuai realita
oh... sang penuntun jiwa
betapa syafaat Mu terdambakan selalu
dalam s'gala kehendak Mu

RSUD Bojonegoro, 16-18 Juli 2007

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerpen Hamsad Rangkuti: Panggilan Rasul

Cerpen Hamsad Rangkuti: Maukah Kau Menghapus Bekas Bibirnya di Bibirku dengan Bibirmu?

Cerpen Umar Kayam: Seribu Kunang-Kunang di Manhattan