Sore Hari di Kuta Bali


tenggelam sempurna

   sang matari

dan aku masih - memandangi -

riuh gemuruh ombak

di dalam dadaku

seorang lelaki penuh tatto berkisah tentang likaliku hidupnya -

perempuanperempuan tangguh yg tak mau mengerti arti kata "tidak" -

kukuh menyodorkan barang dan jasanya

penjaja kenangan yg kerap terabaikan bercerita dampak corona pada nafkahnya -sampai payungpayung di tangkupkan -

masih kupandangi riuh gemuruh -

       ombak di dadaku

sepasang kekasih menggelar kemesraan di atas pasir - 

beberapa orang jauh - berlenggang - 

memamerkan keseksian mereka.

masih di sini kupandangi riuh gemuruh, 

     ombak dalam dada -




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerpen Hamsad Rangkuti: Panggilan Rasul

Cerpen Hamsad Rangkuti: Maukah Kau Menghapus Bekas Bibirnya di Bibirku dengan Bibirmu?

Cerpen Umar Kayam: Seribu Kunang-Kunang di Manhattan