tag:blogger.com,1999:blog-51166424513125174012024-02-12T21:35:28.193+07:00Messages of SolitudeTarunalahttp://www.blogger.com/profile/06173251053543321831noreply@blogger.comBlogger270125tag:blogger.com,1999:blog-5116642451312517401.post-11910114065573137382023-06-17T20:25:00.002+07:002023-06-17T20:25:41.254+07:00Good guys, Bad Guys, and Light Green<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFCTPkq44ApVpZQZvDhuyWBpEAcks6bCxzaxgH4O1n0FsOlAjA-TIZPiOBS_VU4JvP8FasA6bS8v-YJgsF4k61AbZNr501wbIucJ_KAlOLwdw81Kz5Z3zQfAs-xBlmNXN5cS-HXZmhxjeKWPmAaIxLEK6308gMQrKPj8RjYSaMA88NSqdALgYk6Sii/s678/images%20(16).jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="452" data-original-width="678" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFCTPkq44ApVpZQZvDhuyWBpEAcks6bCxzaxgH4O1n0FsOlAjA-TIZPiOBS_VU4JvP8FasA6bS8v-YJgsF4k61AbZNr501wbIucJ_KAlOLwdw81Kz5Z3zQfAs-xBlmNXN5cS-HXZmhxjeKWPmAaIxLEK6308gMQrKPj8RjYSaMA88NSqdALgYk6Sii/s320/images%20(16).jpeg" width="320" /></a></div><br /><br /><p></p><p>they have -</p><p>different principles</p><p>dissimilar ways of life</p><p>unless about one color</p><p>they are acquiescent</p><p>it's fresh in their eyes</p>Tarunalahttp://www.blogger.com/profile/06173251053543321831noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5116642451312517401.post-56741412393680680832023-05-10T21:30:00.001+07:002023-05-10T21:30:34.007+07:00Ayolah pelan-pelan, Eden!<p>Ayolah pelan-pelan – Eden! (205)</p><p> by Emily Dickinson</p><p><br /></p><p>Ayolah pelan-pelan – Eden!</p><p>Bibir yang tak layak untuk-mu –</p><p>Malu-malu – menyesap wangi-mu –</p><p>Sebagai seekor lebah pingsan</p><p><br /></p><p>Terlambat mencapai bunga-nya,</p><p>Mengitari kamar-nya bersenandung –</p><p>Menghitung nektarnya –</p><p>Masuk – dan hilang di Balsam.</p>Tarunalahttp://www.blogger.com/profile/06173251053543321831noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5116642451312517401.post-74955540340824980622023-05-09T12:05:00.001+07:002023-05-09T12:06:54.417+07:00Billie Holiday: Mutiara Jazz<p>Billie Holiday: Mutiara Jazz</p><p><br /></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEheqGqOJn_IaFVuoMpRTa2lzaArNM_MrPeIkJ4nZrrSxKKtVmiM-St3EBsgANG7GGchpJ6DbfivmHKIPpMzdBvxWUWDG7GxzhUukfxjYdjmBfgk9fihUkTM3x-RzVLYZK0Ex5vxzO9-CcMYc6ufXJ40WwFRCuMTNqDsy9z7cmBu9-J-Z4WG-XopNDBW/s612/gettyimages-104588171-612x612.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Billie Holiday (taken from gettyimage)" border="0" data-original-height="612" data-original-width="541" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEheqGqOJn_IaFVuoMpRTa2lzaArNM_MrPeIkJ4nZrrSxKKtVmiM-St3EBsgANG7GGchpJ6DbfivmHKIPpMzdBvxWUWDG7GxzhUukfxjYdjmBfgk9fihUkTM3x-RzVLYZK0Ex5vxzO9-CcMYc6ufXJ40WwFRCuMTNqDsy9z7cmBu9-J-Z4WG-XopNDBW/w354-h400/gettyimages-104588171-612x612.jpg" width="354" /></a></div><div style="text-align: center;">Billie Holiday (pict taken from gettyimage)</div><p><br /></p><p> "<span style="font-family: trebuchet;"><i>Dia merintis sebuah Era Baru dalam Musik dan Pertunjukan."</i></span></p><p><br /></p><p style="text-align: left;">Bakat murni, gaya unik, dan penampilannya yang jujur mengubah dunia menyanyi. Penyanyi dan penulis lagu jazz Amerika ini tetap menjadi ikon budaya, yang warisannya terus memengaruhi dan menginspirasi. Cahaya mutiaranya menyala terang dalam hidupnya yang singkat, meninggalkan banyak karya klasik untuk menggerakkan kita. </p><p> __________</p><p><br /></p><p><i><span style="font-family: trebuchet;"> “Jika aku bernyanyi seperti orang lain, maka aku tidak perlu bernyanyi sama sekali.”</span></i></p><p><br /></p><p>Musik jazz saat ini berutang budi kepada seorang wanita dengan bakat asli dan mentah, dan tekadnya yang berani untuk bernyanyi dari hatinya dengan gayanya sendiri.</p><p><br /></p><p>Eleanora Fagan Gough lahir 7 April 1915 di Philadelphia. Tumbuh di era jazz-renaissance tahun 1920-an, dia bernyanyi bersama rekaman Bessie Smith dan Louis Armstrong. Meskipun dia tidak pernah menerima pelatihan teknis atau belajar membaca musik selama masa kecilnya yang sulit, tahun-tahun itu baginya mirip dengan "magang" untuk masa depannya.</p><p><br /></p><p>Sedikit yang dia tahu suatu hari dia akan melakukan duet dengan pahlawan musik pertamanya Louis Armstrong, dan membintangi film Hollywood 'New Orleans' pada tahun 1949.</p><p><br /></p><p>Pindah ke New York bersama ibunya pada tahun 1929, pada usia 14 tahun Eleanora mengikuti audisi di klub jazz dan melakukan debut di klub malam Harlem. Dia menggunalan nama panggung 'Billie Holiday', dan segera menemukan dirinya menjadi pusat perhatian dalam kancah jazz yang menderu saat berkembang menjadi Era Swing.</p><p><br /></p><p>Terlihat pada usia 18 tahun oleh produser rekaman, dia mengukir rekor pertamanya, dan dari tahun 1935 hingga 1941, karier Billie berkembang saat suaranya yang unik memukau penonton. Berkolaborasi dengan legenda musik saat itu seperti pianis Teddy Wilson dan raksasa saksofon tenor Lester Young, dia merekam satu demi satu hit, dan gayanya berkembang saat dia dewasa.</p><p><br /></p><p>Kemitraan musiknya yang tak terpisahkan dengan Lester menjadi legendaris, dan dia terkenal menyebut Billie sebagai "Lady Day" sebagaimana dia memanggilnya "The Prez". Melakukan tur dengan Count Basie Orchestra Kansas City pada tahun 1937, dia berada di urutan teratas di Amerika Serikat. Dia membuat sejarah sebagai wanita kulit hitam pertama yang bekerja dengan band putih pada tahun 1938, ketika Artie Shaw mengundangnya ke depan Orkestranya.</p><p><br /></p><p>Ketika dia dengan berani memusikalisasi puisi kontroversial 'Strange Fruit' dan memasukkan musik ke dalam kengerian hukuman mati tanpa pengadilan di selatan, itu menjadi ciri khas konsernya dan hi-lite budaya. Dianggap sebagai lagu protes pertama dari gerakan hak-hak sipil, radio tidak akan memutarnya, tetapi dia membawakan Strange Fruit selama 20 tahun untuk memikat penonton, dan menjadi ikon untuk menyuarakan kebenaran.</p><p><br /></p><p>Menulis klasik abadi seperti 'God Bless The Child' dan 'Lady Sings The Blues', dia melakukan tur Eropa, dan menjadi tamu di TV 'Tonight Show with Steve Allen' dan di program bersejarah 'The Sound Of Jazz' CBS. Penampilan Billie melegenda karena emosinya yang dalam dan intens yang dibawanya ke standar klasik.</p><p><br /></p><p>Di puncak karirnya, dia memiliki uang dan ketenaran, namun dia menderita patah hati karena hubungan yang kacau, dua pernikahan dan perceraian, dan kecanduan. Otobiografi Billie, 'Lady Sings the Blues' menyoroti kesulitannya, dan pencapaian serta kerumitan hidupnya juga terekam dalam film dokumenter 'Billie' yang dirilis pada tahun 2019.</p><p><br /></p><p>Dia meninggal pada usia 44 tahun pada 17 Juli 1959. Sebagai ikon terkenal era jazz, pengaruhnya terus menginspirasi konvensi musik modern.</p><p><br /></p><p>article source: www.timelesspearl.com</p><p><br /></p><p><br /></p>Tarunalahttp://www.blogger.com/profile/06173251053543321831noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5116642451312517401.post-78027593553643961142023-05-08T22:10:00.003+07:002023-05-08T22:11:26.884+07:00Keramaian di Sebuah Rumah<p>Keramaian di sebuah Rumah (1108)</p><p> by Emily Dickinson</p><p><br /></p><p>Keramaian di sebuah rumah</p><p>Pagi hari itu setelah kematian</p><p>Apakah industri yang paling khidmat</p><p>Diberlakukan di Bumi –</p><p><br /></p><p>Yang menyapu hati</p><p>Dan menyisihkan cinta</p><p>Kami tak ingin menggunakannya lagi</p><p>Sampai keabadian - </p>Tarunalahttp://www.blogger.com/profile/06173251053543321831noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5116642451312517401.post-71393465699112715972023-05-08T15:46:00.001+07:002023-05-08T15:46:12.734+07:00Hepatica yang rapuh<p> [Hepatica yang rapuh]</p><p> Jun Fujita</p><p><br /></p><p>Hepatika yang rapuh</p><p>Dengan malu-malu menahan keharumannya</p><p>Di bawah embun pagi yang segar.</p><p>Demikian pula, Elizabeth.</p><p><br /></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCgGdg4SJCuJWcdvP8fKr79qzeBs4hw7-GSc9WcNzwyl5U6nkWwVmZ2TGq1k9ztDIw7U3pOAvz8EqCxKRl_FPhdXf77szKmBt7KtSHiyc-EfJ_eM4q2AiFfE3ETs4KtdYh0ZiijlOj3VzM7NcyAkzZv27Pe5D9zA6_-Qmar9DHIbQRtn78DcJ8vchj/s640/images%20(15).jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="480" data-original-width="640" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCgGdg4SJCuJWcdvP8fKr79qzeBs4hw7-GSc9WcNzwyl5U6nkWwVmZ2TGq1k9ztDIw7U3pOAvz8EqCxKRl_FPhdXf77szKmBt7KtSHiyc-EfJ_eM4q2AiFfE3ETs4KtdYh0ZiijlOj3VzM7NcyAkzZv27Pe5D9zA6_-Qmar9DHIbQRtn78DcJ8vchj/w400-h300/images%20(15).jpeg" width="400" /></a></div><br /><p></p>Tarunalahttp://www.blogger.com/profile/06173251053543321831noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5116642451312517401.post-37362111568468961212023-05-08T12:09:00.001+07:002023-05-08T12:09:16.948+07:00Gema<p>gema -</p><p>bertubi-tubi mengantamku</p><p>dalam gerak tarian topeng</p><p>melakonkan figur-figur antagonis</p><p>refleksi batin pada rupa seringai topeng-topeng membawakan stansa ejekan sepanjang hari</p><p>apakah gemanya menggema pada-mu juga?</p>Tarunalahttp://www.blogger.com/profile/06173251053543321831noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5116642451312517401.post-18594827315782623132023-04-30T13:35:00.002+07:002023-04-30T13:35:50.664+07:00Langkan<p>Langkan</p><p> Puisi Kevin Young</p><p><br /></p><p>Sia-sia belaka berkata-kata</p><p> pada yang telah tiada apa</p><p>yang telah Engkau dapati sebab</p><p>mereka telah melewatinya juga -</p><p>Bagaimana tetap bertahan</p><p> tanpa dirimu, kasih</p><p>pagi hari atau pergi,</p><p> cahaya yang gigih</p><p>meski masih.</p><p>*</p><p>Kecantikan tetaplah kecantikan</p><p> sungguh, ibuku berkata,</p><p>Siapa yang cantik dan berbicara</p><p>lantang, sehingga dia dapat dipahami</p><p> Tidak seperti penyair yang tak dapat</p><p>bicara untuk menyelamatkan hidup mereka</p><p>Sehingga mereka menulis</p><p>*</p><p>Seperti sebuah bahasa,</p><p> kehilangan -</p><p>dapat</p><p> dipelajari hanya </p><p>dengan hidup - di sana -</p><p>*</p><p>Apa yang membuat kita mengakar</p><p> pada rasa haus </p><p>dan bumi ini, ancaman-ancaman </p><p>dan kekurangannya -</p><p> Caranya memudar</p><p>dan menjadikan hal-hal yang -</p><p>lebih buruk dan jauh</p><p> lebih buruk - bils tidak</p><p>cahaya ini menjunjung</p><p>di atas punggung bukit.</p><p><br /></p>Tarunalahttp://www.blogger.com/profile/06173251053543321831noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5116642451312517401.post-24148354377400529172023-04-27T15:15:00.004+07:002023-04-28T10:07:39.049+07:00JIS<p><br /></p><p>di bawah tenda</p><p>berpasang mata menatap </p><p>pesta rakyat</p>Tarunalahttp://www.blogger.com/profile/06173251053543321831noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5116642451312517401.post-48468009210503272122023-04-27T14:58:00.003+07:002023-04-27T15:12:18.798+07:00Uang Recehan<p>uang recehan</p><p> ~ (carol styamurti, 1939-2019)</p><p><br /></p><p>di sini pasti ruang area terakhir</p><p>lorong remang di bawah jembatan yang rembes</p><p>merupakan satusatunya rute menuju bawah tanah</p><p>engkau melewati empat, terkadang lebih,</p><p>orangorang terlelap bersandar di dinding</p><p>sama saja, hari demi hari, minggu demi minggu,</p><p>beberapa gundukan di bawah selimut kotor,</p><p> beberapa duduk, disapu angin, seolah</p><p> tercengang gemuruh kereta di atas kepala.</p><p> bahkan saat sepi, mereka tidak bersuara,</p><p>tetap duduk menghadap cangkir kertas kosong mereka,</p><p>wajah terkuras pucat pasi, atau berkulit merah</p><p>dengan tampilan yang beralkohol dan tahan cuaca.</p><p>aku ingin mereka pergi. aku ingin dibebaskan.</p><p>haruskah aku memberikan beberapa keping recehan kepada mereka masing-masing?</p><p>jika hanya satu… atau hanya satu hari…</p><p>di jurang antara aku dan mereka tergantung</p><p>penyakit. langkah demi langkah, aku menatap ke depan,</p><p>tetap pada tujuanku yang hangat dan baik </p><p>apa hubungannya puisi dengan ini?</p><p><br /></p><p>catatan:</p><p>Carole Satyamurti (1939-2019) dikenal terutama sebagai seorang penyair, yang pusat pencapaiannya adalah terjemahan bahasa Inggris dari epos Sanskerta, Mahabharata. </p><p>sumber puisi: theguardian</p>Tarunalahttp://www.blogger.com/profile/06173251053543321831noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5116642451312517401.post-65373246346786222362023-04-26T23:52:00.003+07:002023-04-27T00:15:45.666+07:00Bukan sebab kematian aku bertahan<p>bukan sebab kematian aku bertahan</p><p>emily dickinson</p><p><br /></p><p>bukan sebab kematian, aku bertahan -</p><p>dan semua yang mati, terbaring</p><p>bukan karena malam, semua lonceng</p><p>menjulurkan lidah, bagi siang.</p><p><br /></p><p>bukan karena embun membeku, pada dagingku</p><p>aku merasakan angin panas - menjalar -</p><p>bukan pula tersebab api, hanya kakiku pada marmer</p><p>dapat menjaga altar tetap, dingin -</p><p><br /></p><p>namun, terasa, seperti mereka semua,</p><p>figur-figur yang telah ku saksikan</p><p>tertata rapi, tuk pemakaman</p><p>mengingatkanku, pada pemakamanku -</p><p><br /></p><p>seolah-olah hidupku terpotong-potong,</p><p>dan dibingkai,</p><p>dan tak bisa bernafas tanpa sebuah kunci,</p><p>dan seperti dini hari, beberapa -</p><p><br /></p><p>saat semua yang berdetak - telah terhenti -</p><p>dan ruang memandang - sekeliling -</p><p>atau embun beku yang mengerikan - duka di awal musim gugur,</p><p>meniadakan tanah yang dikalahkan -</p><p><br /></p><p>tapi kebanyakan, seperti kekacauan - tanpa henti - dingin -</p><p>tanpa peluang, atau tiang -</p><p>atau bahkan laporan tanah -</p><p>'tuk membenarkan - keputusasaan.</p>Tarunalahttp://www.blogger.com/profile/06173251053543321831noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5116642451312517401.post-52687951086774990042023-04-25T22:14:00.003+07:002023-04-25T22:14:31.939+07:00Cerita-Cerita Berbisik<p><br /></p><p>dari kubur ke kubur</p><p>kisah-kisah menghambur</p><p>cerita-cerita mengabur</p><p>bisik-bisik menghibur</p><p>kata-kata menjadi busur</p><p>melesatkan stigma</p><p>pada cermin buram</p><p>memantulkan bayang</p><p>pada rupa hati </p><p>yang seram</p>Tarunalahttp://www.blogger.com/profile/06173251053543321831noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5116642451312517401.post-688829362005604452023-04-25T22:07:00.004+07:002023-04-27T00:17:03.589+07:00Ramadhan I 2023<p>di alas karpet. (setengah) empuk kuteguk</p><p>segelas teh tak lagi hangat</p><p>setelah tiga biji kurma kulahap dengan lekas</p><p>entah pada kunyahan ke berapa</p><p>namamu tiba-tiba memenuhi ruang udara benakku</p><p>apa ini sejenis rindu atau semacam rasa malu</p><p>ada tabir yang lebih tebal dari waktu, menciptakan jarak antara tuan dan aku </p><p>lalu, satu persatu narasi-narasi silih berganti mengisi</p><p> ada hari-hari kerap terlewati</p><p>dengan batu mengganjal madaran -</p><p> ada minggu-minggu kebak luka saat memuja -</p><p> ada bulan-bulan penuh pengharapan dalam ancaman -</p><p> banyak tahun-tahun menyusuri jalan panah dan pedang -</p><p>ada getar melela dalam dada</p><p>ada sengguk tertahan di dalam</p><p>dan riuh masih terus gemuruh</p><p>dan hingar tak jua memudar</p><p>apakah ini sejenis rindu atau </p><p>semacam rasa malu</p><p>di alas marmer dingin ku sesap pahit tembakau</p><p>riuh tetap saja selalu bergemuruh</p><p>dan bingar tetap jua tak pudar</p><p>pada asap yang menguar di udara, lalu sirna entah kemana, ingin ku sisipkan riuh gemuruh dan hingar bingar di antaranya</p><p>mereka yang nyandung nyrimpet di hadapan kenangan yang tiba-tiba nerobos datang mentabiri diri dari junjungan.</p>Tarunalahttp://www.blogger.com/profile/06173251053543321831noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5116642451312517401.post-81286758367715849042023-04-25T21:48:00.005+07:002023-04-27T00:17:25.854+07:00Ejaan Ejekan Semesta<p>dari media sosial </p><p>ia berkabar seorang</p><p>pertapa mengeja</p><p>kitab dunia dari</p><p>menara gadingnya</p><p><br /></p><p>membaca daundaun</p><p>jatuh dari tangkainya</p><p>membaca peta perjalanan</p><p>keharibaan</p><p>mengungkap sisi-sisi gelap </p><p>di balik dinding penuh anasir</p><p><br /></p><p>apakah kasih sayang memanggil untuk membuat semesta bulat sempurna?</p><p>atau menaksir desir-desir potensi berlawanan di balik tabir?</p><p><br /></p>Tarunalahttp://www.blogger.com/profile/06173251053543321831noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5116642451312517401.post-63411296527667091132023-04-24T10:01:00.000+07:002023-04-27T00:17:40.199+07:00How deep is your diving<p> </p><p>how deep you could dive -</p><p>into the depth of the ocean of your inside</p><p>you might found -</p><p>something lovely</p><p>something ugly</p><p>there might be -</p><p>coral reef</p><p>wild fish</p><p>how deep you might dive -</p><p>into the sea of your soul</p><p>understanding your whole</p><p>measuring the journey</p><p>lead toward eternity</p><p><br /></p>Tarunalahttp://www.blogger.com/profile/06173251053543321831noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5116642451312517401.post-49832922870308130892023-04-23T02:31:00.004+07:002023-04-27T00:17:53.964+07:00Simon & Garfunkel: uara Kesunyian<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuIdvEkrK3v0AgCxJVfQjII8sVrkfJNwDWMwRZZQ8gbzXOJXN4QGWwOHw2Z6Jt_AWIutJlGQNJY-5FZcYBEcf9MvwkEN_G1oUpbfZtKbvt_87U4gmvSZftAfXxI5HQQSLGuAE6pba20-LkownmuAgSDMzoSwwd1fzBTbfYM642aa0WwAxUWB9anrsY/s678/images%20(17).jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="452" data-original-width="678" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuIdvEkrK3v0AgCxJVfQjII8sVrkfJNwDWMwRZZQ8gbzXOJXN4QGWwOHw2Z6Jt_AWIutJlGQNJY-5FZcYBEcf9MvwkEN_G1oUpbfZtKbvt_87U4gmvSZftAfXxI5HQQSLGuAE6pba20-LkownmuAgSDMzoSwwd1fzBTbfYM642aa0WwAxUWB9anrsY/s320/images%20(17).jpeg" width="320" /></a></div><div style="text-align: center;">source: google</div><p style="text-align: center;"><br /></p><p>by Simon & Garfunkel</p><p><br /></p><p>Halo, kegelapan, teman lamaku</p><p>Aku datang untuk berbincang denganmu lagi</p><p>Sebab sebuah visi merayap perlahan</p><p>Meninggalkan benihnya saat aku sedang tertidur</p><p>Dan visi yang tertanam di benakku</p><p>Masih ada</p><p>Dalam suara kesunyian</p><p>Dalam mimpi yang resah aku berjalan seorang diri</p><p>Jalan setapak berbatu</p><p>Di bawah sapaan cahaya lampu jalan</p><p>Aku menaikkan kerahku pada dingin dan lembap</p><p>Saat mataku tertusuk sinar lampu neon</p><p>yang membelah cahaya</p><p>Dan menyentuh suara keheningan</p><p>Dan dalam cahaya telanjang aku menyaksikan</p><p>Sepuluh ribu orang, mungkin lebih</p><p>Orang berbincang tanpa bicara</p><p>Orang mendengar tanpa menyimak</p><p>Orang menulis lagu yang suaranya tak pernah terdengar</p><p>Tak ada yang berani</p><p>Mengganggu suara kesunyian</p><p>"Bodoh," kataku, "Tahukah Engkau, kesunyian seperti sebuah kanker yang tumbuh. </p><p>Dengarlah kata-kataku agar aku bisa mengajarimu</p><p>Pegang tanganku agar aku bisa menggapaimu."</p><p>Tapi kata-kataku seperti tetesan hujan yang diam jatuh. </p><p>Dan bergema di sumur kesunyian</p><p>Dan orang-orang menunduk & berdoa</p><p>Kepada dewa cahaya yg mereka cipta</p><p>Dan pertanda itu mengeluarkan peringatannya</p><p>Dalam kata-kata yg dibentuknya</p><p>Dan pertanda itu berkata, "Perkataan para nabi ditulis di dinding kereta kota & ruang rumah-rumah petak. Dan berbisik dalam suara kesunyian."</p>Tarunalahttp://www.blogger.com/profile/06173251053543321831noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5116642451312517401.post-391032850344731572023-04-22T21:21:00.000+07:002023-04-22T21:21:26.173+07:00Eid Day<p><br /></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpMfAv63iZvyvuZS3KPY2lYJofcQ8ukQaPNRAxpUiG4wOJR7SQ-_62rfrZQhfUckHDL0GygKwM5sOACvilN0mSURWpOIYG2m0LD5w2a7lC8mx2y4Ooi65d5twui24-0EHeqHSlqvYEQAx65JmpE3MQi-WESjJjtr239iRbzVIcb3Qul8i7cwTB_4Uy/s658/images%20(15).jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="466" data-original-width="658" height="227" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpMfAv63iZvyvuZS3KPY2lYJofcQ8ukQaPNRAxpUiG4wOJR7SQ-_62rfrZQhfUckHDL0GygKwM5sOACvilN0mSURWpOIYG2m0LD5w2a7lC8mx2y4Ooi65d5twui24-0EHeqHSlqvYEQAx65JmpE3MQi-WESjJjtr239iRbzVIcb3Qul8i7cwTB_4Uy/s320/images%20(15).jpeg" width="320" /></a></div><div style="text-align: center;">taken from google</div><p><br /></p><p>black hole arises -</p><p>unveil its self in the loud</p><p>of silence along with</p><p>hurly burly of discordant </p><p>tone worshipping -</p><p>He's the Great</p>Tarunalahttp://www.blogger.com/profile/06173251053543321831noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5116642451312517401.post-27649795666401991942023-04-21T02:16:00.003+07:002023-04-27T00:18:13.335+07:00[jelang] malam lebaran<blockquote style="border: none; margin: 0 0 0 40px; padding: 0px;"><p style="text-align: left;"><br /></p></blockquote><p>bulan menghilang</p><p>segan menyaksikan diskusi panjang -</p><p>sengit orang-orang tentang - kapan - saat paling tepat</p><p>saling bermaaf-maafan</p>Tarunalahttp://www.blogger.com/profile/06173251053543321831noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5116642451312517401.post-62050830052066992212023-03-28T01:38:00.001+07:002023-03-28T01:39:53.018+07:00Sebelum Mataku Tak Bisa Melihat<p>Emily Dickinson [336]</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjen-P6v1qEVvZKRqQOIFmYj4SZTxtpOUOdI6KcglTbzS2B3qldaPNY4gKH7W4Rko5GaAyeCdlDHUyBGs1ODSGsYqF8vK7zI5GMSN3tbLDGNJNzhIciYYMv4WLJbhUxTQYu2TNB0fUA76zlIFVwkTzJtdZJtxalyKLXrxmuOB8St0z1FUtTQ9rHZcNL/s1520/Screenshot_20230308-225052_YouTube.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1520" height="190" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjen-P6v1qEVvZKRqQOIFmYj4SZTxtpOUOdI6KcglTbzS2B3qldaPNY4gKH7W4Rko5GaAyeCdlDHUyBGs1ODSGsYqF8vK7zI5GMSN3tbLDGNJNzhIciYYMv4WLJbhUxTQYu2TNB0fUA76zlIFVwkTzJtdZJtxalyKLXrxmuOB8St0z1FUtTQ9rHZcNL/w400-h190/Screenshot_20230308-225052_YouTube.jpg" title="Yaya" width="400" /></a></div><br /><p>sebelum mataku tak bisa melihat –</p><p>aku juga suka untuk melihat-lihat</p><p>seperti makhluk lain, yang memiliki mata –</p><p>dan mengetahui tak ada cara lain –</p><p>tapi hal itu menyadarkanku, hari ini,</p><p>bahwa mungkin langit adalah milikku</p><p>bagiku, aku memberi tahumu bahwa hatiku</p><p>akan terbelah, untuk seukuranku –</p><p>padang rumput – milikku –</p><p>pegunungan – milikku –</p><p>seluruh hutan – bintang-bintang tanpa batas –</p><p>sepanjang siang, yang dapat aku ambil –</p><p>di antara mataku yang terbatas –</p><p>polah burung-burung menyelam –</p><p>pagi hari di jalan amber –</p><p>bagiku – untuk menatap saat aku suka,</p><p>cerita itu akan membuatku sungguh terhentak -</p><p>jadi lebih aman – tebak – hanya dengan jiwaku</p><p>di kaca jendela</p><p>di mana makhluk lain menggunakan mata mereka –</p><p>tak berhati-hati – dari Matahari –</p>Tarunalahttp://www.blogger.com/profile/06173251053543321831noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5116642451312517401.post-86970668678928208882023-03-28T01:20:00.002+07:002023-03-28T01:21:30.554+07:00Setelah Rasa Sakit yang Paling Sakit<p>[372]</p><p>Emily Dickinson</p><p><br /></p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0haup_UjJDW6N90y5H4i36BDm72BfLBPrYEccVNo_OE4iCwV-EVhnMLw4MFoilQQHdFaYhuq0tehfNHc1hsQoMhPL8Swww21Bq2SCrCczKFYCK9VVYJz8dPlGULBme2jP1hUwTpgM8DYIeFOo82_632zqJjDSOGgk6Ee3BIA-ixXTn620pdk9e0O5/s4160/20230327_180909.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="3120" data-original-width="4160" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0haup_UjJDW6N90y5H4i36BDm72BfLBPrYEccVNo_OE4iCwV-EVhnMLw4MFoilQQHdFaYhuq0tehfNHc1hsQoMhPL8Swww21Bq2SCrCczKFYCK9VVYJz8dPlGULBme2jP1hUwTpgM8DYIeFOo82_632zqJjDSOGgk6Ee3BIA-ixXTn620pdk9e0O5/s320/20230327_180909.jpg" width="320" /></a></div><br />setelah rasa sakit yang paling sakit, sebuah perasaan bertahan tiba -<p></p><p>saraf-saraf duduk berupacara, seperti nisan-nisan</p><p>tanya-tanya hati yang jumud, "Dia-kah, yang menjemukan,"</p><p>dan, "kemarin-kemarin, atau berabad-abad sebelumnya?"</p><p>kaki-kaki, mekanis, berputar -</p><p>sebuah cara kayu</p><p>dari tanah, atau udara, atau yang semestinya -</p><p>bagaimanapun tumbuh,</p><p>sebuah kepuasan kuarsa, seperti sebuah batu -</p><p>ini adalah saat-saat untuk menjalani</p><p>mengingat, bila hidup lebih lama,</p><p>sebagai orang-orang yang membeku - mengenang salju -</p><p>pertama - tanpa perasaan - kemudian tanpa sadar - lalu ikhlaskan -</p><p><br /></p>Tarunalahttp://www.blogger.com/profile/06173251053543321831noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5116642451312517401.post-45788687068634299702022-11-15T17:34:00.004+07:002023-04-27T00:18:34.204+07:00Dalam Incaran<p>"ehmm, ehmm, ehhmm...,"</p><p>"sstt...diam, jangan berisik,"</p><p>"kenapa?"</p><p>"nanti tuhan lepas dalam incaranku"</p>Tarunalahttp://www.blogger.com/profile/06173251053543321831noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5116642451312517401.post-87220043347349402172022-10-16T09:30:00.002+07:002023-04-27T00:18:45.787+07:00Well done, Dear Dearest<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggqSfuVasUeMqD683lK9o8YQrj5I3xcH7vWEfsc_D2zll0WjPnR0UrNjY24AHZ6BclxxsCepBF8p5dmhUuGGAnliee9UT_MvA_7Wezd1tqBUB-7CnYX9EvFlaRXQVvFcVXb4lbpCNpKbplnRRDvYnMQTv1XBnV86cm24InN3VKCghvtb2SK3K_OvM2/s1800/20221015_232409.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1800" data-original-width="1440" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggqSfuVasUeMqD683lK9o8YQrj5I3xcH7vWEfsc_D2zll0WjPnR0UrNjY24AHZ6BclxxsCepBF8p5dmhUuGGAnliee9UT_MvA_7Wezd1tqBUB-7CnYX9EvFlaRXQVvFcVXb4lbpCNpKbplnRRDvYnMQTv1XBnV86cm24InN3VKCghvtb2SK3K_OvM2/w512-h640/20221015_232409.jpg" width="512" /></a></div><p></p><p style="text-align: center;">Danilla Riyadi</p><p style="text-align: center;">(source pict: taken from her twitter)</p><p style="text-align: center;"><br /></p><p style="text-align: left;">AMI Awards 2022 Pop Altetnative Category</p><p style="text-align: left;"><br /></p><p style="text-align: left;">one mote achievement of her, awarded at Oct 13, 2022.</p>Tarunalahttp://www.blogger.com/profile/06173251053543321831noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5116642451312517401.post-2506941176098720462022-10-12T23:15:00.005+07:002023-04-27T00:18:59.708+07:00Taman Baca<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKa5G9MiNMUMPA836KmbajqA_MWYpnNh_jf2lTADs1uM2SFBAt72FF2zHoxpXU0zcdW3EHstxP1FIXegw4A-Jp7ZKtMOblX7sIhAAHHManTRZqR3cnuQkZJ9TICcQQ_FaRq1R_aANjJo_YhGGCx7ltNvA0jM4DS6ITgj1IEBkKXaFuyFj1jbg45lKa/s720/FB_IMG_1665591389210.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="720" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKa5G9MiNMUMPA836KmbajqA_MWYpnNh_jf2lTADs1uM2SFBAt72FF2zHoxpXU0zcdW3EHstxP1FIXegw4A-Jp7ZKtMOblX7sIhAAHHManTRZqR3cnuQkZJ9TICcQQ_FaRq1R_aANjJo_YhGGCx7ltNvA0jM4DS6ITgj1IEBkKXaFuyFj1jbg45lKa/w640-h640/FB_IMG_1665591389210.jpg" width="640" /></a></div><div style="text-align: center;">[source pict taken from Madu's FB]</div><div><p style="text-align: justify;">telah aku bangun sebuah taman baca sederhana dengan pintu dan jendela kerap terbuka yang sesiapa dengan mudah membuka dan singgah di dalamnya. kerap juga ada yang membuka dengan paksa ketika pintu tak terbuka meski tanpa ijinku. aku hanya merasa prihatin karena dengan cara paksa ini dapat mendatangkan kesedihan. </p><p><br /></p><p style="text-align: justify;">entah mengapa mereka begitu ngotot ingin menyinggahinya. hingga ada yang membuka paksa pintunya entah mengapa mereka suka membaca buku-buku koleksiku yang tak begitu banyak. hanya buku-buku tentang keinginan-keinginan, mimpi-mimpi, dan melankoli, barangkali juga tentang dendam dan kebencian juga kesedihan-kesedihan atau juga rasa suka yang tak semestinya dan juga rasa rindu yang tak pernah usai menjadi hantu. </p><p><br /></p><p style="text-align: justify;">namun demikian aku tetap merasa senang dengan taman baca yang aku bangun ini dapat menjadi puisi yang dicipta penyair sehabis menyinggahinya, dapat memunculkan para pahlawan dalam komunitasnya, barangkali juga menjadi status-status untuk menghibur, barangkali juga mendatangkan kompensasi yang menyinggahi. dan masih ada yang kerap datang dan kerasan bermain-main di dalamnya. aku tahu mereka. sampai saat ini bangunan taman baca itu masih aku rawat dan masih kokoh berdiri dalam kepalaku. </p><p><br /></p><p><br /></p></div>Tarunalahttp://www.blogger.com/profile/06173251053543321831noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5116642451312517401.post-71119250496872990042022-09-25T10:59:00.004+07:002022-09-25T11:21:52.769+07:00Aku Berdiam Dalam Kemungkinan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQZp_4aE1L2Mc8INBSno1rHRNvoTrafyk2GCfVm4z35Kp3gp-2YClLbAoiAePrxfljaNQ6WRghKJFqqWKJYdYWqrtCHe_Vklhgxi_E20CJ04DCUL67Fz0-gnLTPR_kUTFEYxFZuIDsdjTa_xjPKyGuo7IA96WfeOrRjeiBSkbtxRDTlixertAu_FbH/s1440/20220721_200524.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1440" data-original-width="1440" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQZp_4aE1L2Mc8INBSno1rHRNvoTrafyk2GCfVm4z35Kp3gp-2YClLbAoiAePrxfljaNQ6WRghKJFqqWKJYdYWqrtCHe_Vklhgxi_E20CJ04DCUL67Fz0-gnLTPR_kUTFEYxFZuIDsdjTa_xjPKyGuo7IA96WfeOrRjeiBSkbtxRDTlixertAu_FbH/w400-h400/20220721_200524.jpg" width="400" /></a></div><div style="text-align: center;">(Lizzy McAlpine, taken from her twitter)</div><p style="text-align: center;"><br /></p><p>aku berdiam dalam - kemungkinan</p><p>sebuah rumah yang lebih indah daripada prosa -</p><p>lebih banyak jumlah jendelanya -</p><p>istimewa - pintupintu</p><p><br /></p><p>kamarkamar sebab terbuat dari pohon cedar</p><p>mata tak dapat menembusnya</p><p>dan untuk atap yang abadi</p><p>atap langit - </p><p><br /></p><p>para peziarah - paling indah</p><p>untuk mendiami - hal ini</p><p>menyebar luas tangantangan sempitku -</p><p>tuk meraup surga</p><p><br /></p><p>[Emily Dickinson]</p>Tarunalahttp://www.blogger.com/profile/06173251053543321831noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5116642451312517401.post-13326666170036228412022-09-24T21:23:00.000+07:002022-09-25T11:00:37.466+07:00Ketenaran Bagai Seseorang yang Tak Tinggal<p><br /></p><p>ketenaran bagai seseorang yang tak tinggal -</p><p>penghuninya pasti meninggal</p><p>atau diluar dugaan</p><p>menanjak tak hentihenti -</p><p>atau menjadi hal yang paling tak berarti</p><p>sebuah kilat dalam benih</p><p>berembrio listrik</p><p>tapi kami meminta nyalanya</p><p><br /></p><p>(Emily Dickinson)</p>Tarunalahttp://www.blogger.com/profile/06173251053543321831noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5116642451312517401.post-31973120091285767582022-09-24T21:14:00.003+07:002022-09-24T21:17:01.471+07:00Seekor Burung Turun dari Perjalanan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZx0NkvpTx2zZZB0O1Lmlxl2Eqqn-eKD192g-qlUzVp0Q4wApyQ2aisrTmHAl3E4HhZebXrOD7SMq18Z9ljwEdASEqQuYOTcjEik5Lj8QYjF07DlFGJ19F-1Pu_kAaV9yWAgWSJmeXnGreAu2foM_gY9cabSzNNT3_a15Sxx12WLn17MHrak2LHN51/s703/20220924_210601.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="703" data-original-width="692" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZx0NkvpTx2zZZB0O1Lmlxl2Eqqn-eKD192g-qlUzVp0Q4wApyQ2aisrTmHAl3E4HhZebXrOD7SMq18Z9ljwEdASEqQuYOTcjEik5Lj8QYjF07DlFGJ19F-1Pu_kAaV9yWAgWSJmeXnGreAu2foM_gY9cabSzNNT3_a15Sxx12WLn17MHrak2LHN51/w394-h400/20220924_210601.jpg" width="394" /></a></div><br /><p style="text-align: center;">(pict source: taken from twitter hara/rara sekar)</p><p>seekor burung turun dari perjalanan -</p><p>dia tak tahu aku memandanginya -</p><p>dia menggigit setengah bagian seekor cacing </p><p>dan memakannya, mentahmentah,</p><p>dan kemudian, dia meminum embun</p><p>dari sebuah rerumputan yang nyaman -</p><p>lalu, melompat ke sisi tembok</p><p>membiarkan seekor kumbang terbang</p><p>aku tahu dia wujud</p><p>di suatu tempat - dalam keheningan</p><p>dia sembunyikan kehidupan langkanya</p><p>dari tatapan kotor kita</p><p>sebuah drama instan -</p><p>sebuah penyergapan yang disuka -</p><p>hanya untuk membuat bahagia</p><p>memperoleh sendiri kejutannya!</p><p>tapi - haruskan drama itu</p><p>membuktikan kekejaman dengan sungguhsungguh -</p><p>haruskah keriangan itu - ditutupi -</p><p>oleh kematian - ketat - menatap -</p><p>takkan ada kesenangan</p><p>terlihat terlalu mahal!</p><p>takkan ada canda -</p><p>merangkak terlalu lama</p><p><br /></p><p>[Emily Dickinson]</p>Tarunalahttp://www.blogger.com/profile/06173251053543321831noreply@blogger.com0